Uncategorised

Pregnant feat. Business

26th April 2018

Berbagi cerita yah.. gegaranya dalam sehari ditanggal 26 april 2018 saya menerima pernyataan dari beberapa teman/sahabat/keluarga, tapi suami ga komen tuh hihihi. nanti saya coba tanya deh kenapa dia ga komen apa2 perihal ini. Perihal bisnis kecil-kecilan yang saya geluti belakangan ini, sebenarnya ga dimulai belakangan ini juga, awalnya sih tahun 2015, tapi sempet break karna study yang harus saya selesaikan, lumayan kewalahan karna penelitian sambil berbisnis dan tanggung jawab sebagai karyawati business analyst di salah satu perusahaan IT kala itu.

Back to topic..

Saya yakin pendapat teman-teman itu alasanya : saya kan lagi hamil tua alias hamil 9 bulan, tinggal nunggu waktunya aja si utun mau nongol kapan. Mungkin yaah.. seharusnya dimasa sekarang ini saya fokus dengan bagaimana persalinan pertama saya nantinya. Berdoa: tentu sudah menjadi urusan saya dengan Sang Pencipta Allah SWT, berusaha: saya yakin semua ibu-ibu yang sudah melewati fase ini usahanya tiada dua/tiga bahkan ga ada angka yang mewakili usahanya, istirahat: waktunya istirahat/tiduran Alhamdulillah saya ga kekurangan waktu istirahat, kapanpun saya mau selonjoran/rebahan bisa saja. Saya berterimakasih untuk setiap doa, saran, motivasi dari teman-teman semua, salah satu ibu muda yang pengalamannya lebih awal dibanding saya juga mengingatkan “saat ini tugas saya cuma harus happy happy dan happy, agar memperbanyak hormon oksitosin katanya>> saya bukan anak IPA dulunya atau pakar kesehatan, intinya buat lahiran gampang gitu katanya sih..yang penasaran, silahkan ke mbah gugel..hihihi

Menyikapi dari tanggapan temen-temen yah. Kenapa masih sibuk berbisnis saat hamil tua kaya sekarang ini? nyatanya ini wujud happy yang saya ciptakan dan rasakan selama hamil, semangat dagang jadi meningkat loh beneran.. kurang paham hubungan orang hamil dengan beberapa perubahan dalam kesehariannya.. haha yang pasti apa yang saya ga suka sebelum hamil, dipaksa juga ga suka kan, sekarang malah berbalik jadi suka. ntah itu makanan, ntah itu aktifitas, kalopun ini sugesti, yaudah ga masalah, sing penting positif kan yah.

Berbisnis artinya ada kegiatan lain yang saya lakukan selain (pekerjaan ibu rumah tangga), ini juga dapat meminimalisir betapa groginya sayaaa saat ini guys, nervous atau apapun itu sebutannya, menjelang kelahiran anak pertama saya. Ga cuma berbisnis, semuanya akan saya lakukan untuk selalu happy. Kebahagiaan dimulai dari membahagiakan diri sendiri dan terspesial si baby dalam perut mama.

untuk bayi mama yang masih betah dalem perut mama: nanti kalo uda bisa baca, paling engga kamu tahu banyak cara mama membangun happy happy untuk segera jumpa kamu nak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *